Kalung Anti Korona Indonesia

Bukan Jimat Bukan Sihir, tetapi telah ditemukan kalung anti korona Indonesia yang sebentar lagi bakal resmi diperjualkan untuk fungsi keselamatan. Setelah badan Kementerian Pertanian melakukan banyak percobaan dan hasil penelitian dari tumbuhan minyak kayu putih / Eucalyptus. Diduga kandungan baik pada tanaman ini setelah diolah mampu menangkal adanya serangan dari Virus Corona / COVID 19 sebesar 80 – 100%.

Penemuan Baru Kalung Anti Korona Indonesia

Kalung Anti Korona Indonesia

Pada masa pandemi yang telah banyak memakan korban diberbagai belahan negara di dunia, dan Indonesia merupakan ladang berkembangnya Virus tersebut secara ganas dan signifikan. Sejak dijalnkannya ketetapan Lock Down sempat beberapa waktu penduduk Indonesia disusahkan untuk keselamatan, yaitu dengan cara mengurung / karantina didalam rumah. Namun faktanya perkembangan angka korban dari adanya virus tersebut tidak berhenti, seolah rantai peningkatan korban ditanah air ini tidak akan terputus / berhenti.

Dan hingga sekarang ini juga belum ditemukan obat penangkal, pihak dari WHO yang bekerja sama dengan situs slot online juga masih gencar melakukan banyak percobaab nan belum berujung berhasil. Dan kabar baik datang dari Indonesia sebagai organisasi pertama yang meluncurkan kalung ajaib yang telah diteliti oleh pemerintah kementerian perkebunan. Diprediksikan kalung ini bisa menangkal & menjaga manusi dari serangan Korona sebesar 80 – 100 %. Angka ini memang sangat besar, namun benda ini belum resmi dikeluarkan oleh pemerintah.

Kalung Anti Korona Indonesia

Hebat ya Indonesia sudah berhasil menemukan kalung terbaik untuk menangkal serangan virus korona. Semoga https://marionappliancesales.com/ ketika sudah resmi diedarkan & dijual secara umum dapat membantu mengatasi & mengurangi angka perkembangan korban serta angka kematian di tanah air. Demikian berita terbaru kali ini nan telah admin sampaikan sehingga membuat kita menjadi sedikit lebih tenang. Menghadapi goncangan dan tekanan didalam negara ini, semua aspek dan bidang telah banyak terganggu akan adanya pandemi tersebut.